Thursday, July 30, 2009

Tim Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah melakukan koreksi atas titik nol garis khatulistiwa. Perpindahan patok baru yang sementara ini terbuat dari tiang PVC berfondasi beton, disambut meriah dengan berbagai atraksi yang dihadiri Walikota Pontianak Buchary Abdurrachman, Rabu (23/3).

Tim BPPT dari Jakarta menghitung posisi sebenarnya Tugu Khatulistiwa, selama sepekan sampai 23 Maret di Pontianak. Posisi sesungguhnya dari garis 0 derajat 0 menit dan 0 detik lintang Khatulistiwa (Ekuator); serta, posisi sebenarnya dari 0 derajat 0 menit dan 0 detik lintang (utara/selatan) serta 109 derajat 20 menit dan 0 detik bujur timur yang masih tertera dalam tugu peninggalan tahun 1928 itu.

Seorang anggota tim menjelaskan, untuk menentukan lokasi di garis Khatulistiwa di Kota Pontianak, tim BPPT menggunakan gabungan metoda terestrial dan ekstraterestrial yaitu global positioning system (GPS) dan stake-out.

Hal pertama yang dilakukan adalah menentukan dua buah titik ikat dengan GPS di sekitar tugu, kemudian dilanjutkan dengan post-processed. Data hasil pengukuran GPS diikatkan ke titik GPS internasional di Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Cibinong, Jawa Barat) dan Universitas Teknologi Nanyang, Singapura.

Setelah kedua titik diikat, dihitung komponen sudut dan jarak untuk menentukan posisi tepat terletak di lintang 0 derajat (Khatulistiwa). Kemudian, kedua besaran dicari di lapangan dengan alat total station.

Hasil pengukuran oleh tim BPPT, menunjukkan, posisi tepat Tugu Khatulistiwa saat ini di 0 derajat, 0 menit, 3,809 detik lintang utara; dan, 109 derajat, 19 menit, 19,9 detik bujur timur.

Ia mengatakan, posisi 0 derajat, 0 menit dan 0 detik ternyata melewati taman atau tepatnya 117 meter ke arah Sungai Kapuas dari tugu. Di tempat itulah kini dibangun patok baru yang masih terbuat dari pipa PVC dan belahan garis barat-timur ditandai dengan tali rafia.

Mengenai posisi yang tertera dalam tugu (0 derajat, 0 menit dan 0 detik lintang, 109 derajat 20 menit, 0 detik bujur timur), berdasarkan hasil pelacakan tim BPPT, titik itu terletak 1,2 km dari Tugu Khatulistiwa, tepatnya di belakang sebuah rumah di Jl Sungai Selamat, kelurahan Siantan Hilir.

Tim BPPT mengharapkan perkembangan pengukuran posisi itu didokumentasikan agar menjadi pembelajaran bagi generasi berikut untuk terus memperbaiki kinerja dan menggali potensi di sekitar Tugu Khatulistiwa.
geografiana.com

No comments:

Post a Comment